Mengklarifikasi Harapan dengan Keluarga Anda dalam hal Uang
4 June 2023

Ada pepatah Cina tentang bagaimana berbicara tentang uang merusak hubungan. Apakah itu benar dalam kasus Anda? Namun, ketika keluarga Anda memiliki harapan keuangan yang tidak realistis untuk Anda — seperti menginginkan Anda mengirimkan lebih banyak uang daripada yang Anda mampu — sampai pada titik sulit untuk memenuhi kebutuhan, saat itulah Anda tahu bahwa Anda harus berbicara dengan mereka tentang masalah tersebut. .

Menganggarkan pengeluaran ini dapat menjadi langkah pertama Anda untuk membantu Anda menentukan berapa banyak uang yang dapat dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan keluarga Anda dalam kapasitas Anda sendiri.

Saat membuat anggaran, Anda juga harus memiliki pemahaman yang jelas tentang tujuan dan prioritas keuangan Anda sendiri, misalnya, apa yang ingin Anda capai dengan uang Anda dan apa yang ingin Anda belanjakan. Ini berguna untuk mengomunikasikan harapan Anda secara efektif dengan anggota keluarga Anda. Orang-orang dengan pemahaman yang jelas tentang nilai dan tujuan keuangan mereka lebih mungkin terlibat dalam komunikasi keuangan yang efektif dengan anggota keluarga.

Terbuka dan jelas

Saat membagikan anggaran Anda dengan keluarga, ada baiknya juga bersikap terbuka dan jelas. Jika Anda menghidupi keluarga Anda dengan membeli bahan makanan atau membayar tagihan listrik, diskusikan dengan mereka seberapa banyak Anda mampu berkontribusi sambil memberi tahu mereka tentang kemampuan Anda sendiri. Adalah sehat untuk mencoba memuaskan kebutuhan semua orang dengan berkompromi.

Terlibat dalam pengambilan keputusan keuangan kolaboratif

Sebuah studi menemukan bahwa pasangan yang terlibat dalam pengambilan keputusan keuangan kolaboratif memiliki tingkat kepuasan finansial yang lebih tinggi dan tingkat konflik keuangan yang lebih rendah, dan hal yang sama berlaku untuk hubungan keluarga lainnya.

Pernyataan "saya" membantu berkomunikasi dengan sehat

Untuk berkomunikasi secara sehat, Anda juga dapat menggunakan pernyataan “saya” untuk mengungkapkan kebutuhan dan perasaan Anda daripada membuat pernyataan yang menuduh. Alih-alih mengatakan “Kamu mengambil terlalu banyak uang dari saya”, coba katakan “Saya merasa khawatir ketika kita membelanjakan anggaran kita terlalu banyak”. Menggunakan pernyataan “Saya” dikaitkan dengan tingkat kepuasan finansial yang lebih tinggi dan tingkat konflik keuangan yang lebih rendah dalam hubungan romantis.

Menetapkan batasan yang tegas

Menetapkan batasan yang tegas sama pentingnya dengan berkompromi, terutama ketika harapan keluarga Anda melebihi kemampuan Anda, oleh karena itu akan sangat membantu untuk mengomunikasikan batasan ini dengan jelas dan tegas. Misalnya, memberi tahu keluarga Anda bahwa uang Anda harus digunakan untuk pengeluaran mereka dan mereka meminjamkannya kepada teman keluarga lainnya tidak diinginkan. Jujurlah dengan apa yang dapat Anda bantu dan seberapa jauh Anda dapat melangkah dan hindari berutang karena memenuhi harapan yang tidak realistis. Menetapkan batasan keuangan yang jelas dikaitkan dengan tingkat kepuasan keuangan yang lebih tinggi dan tingkat konflik keuangan yang lebih rendah pada pasangan, dan hal yang sama juga berlaku untuk hubungan keluarga lainnya. Sebagai gantinya, Anda dapat menawarkan untuk menyumbangkan layanan non-moneter, seperti mengirimkan kerajinan tangan DIY sebagai hadiah untuk perayaan keluarga.

Berbicara tentang uang dan mengklarifikasi ekspektasi dengan keluarga memang sulit, tetapi terkadang perlu. Ingatlah bahwa menjaga diri sendiri secara emosional dan finansial juga penting!

References
Africa’s Pocket. (n.d.). How to manage your family’s financial expectations and still achieve your personal goals. https://africaspocket.com/our-blog/how-to-manage-your-familys-financial-expectations-and-still-achieve-your-personal-goals
Archuleta, K. L., et al. (2011). Financial communication, relationship satisfaction, and financial satisfaction. Journal of Financial Therapy, 2(1), 1-21.
Britt, S. L., et al. (2016). Examining the role of financial conflict in the relationship between financial satisfaction and marital satisfaction. Journal of Financial Therapy, 7(1), 1-22.
Gudmunson, C. G., & Danes, S. M. (2011). Family financial socialization: Theory and critical review. Journal of Family and Economic Issues, 32(4), 644-667.
Papp, L. M., et al. (2013). The interplay of division of labor, spouse support, and gender on housework stress. Journal of Family Issues, 34(8), 1070-1095.