Skizofrenia
Skizofrenia

Skizofrenia adalah penyakit mental serius dimana orang yang mengalaminya menginterpretasikan realita secara abnormal dan tampak seperti kehilangan kontak dengan kenyataan. Hal ini mempengaruhi mereka secara emosional, mental dan dalam segi perilaku, dan dapat membuat partisipasi dalam aktivitas kehidupan sehari-hari seperti pekerjaan dan sekolah lebih sulit. Mari kita coba memahami apa itu skizofrenia dan apa saja yang dapat dilakukan jika kita atau orang yang dikenal didiagnosis skizofrenia.

Tanda dan gejala skizofrenia meliputi:

– Halusinasi: Melihat, mendengar, mencium, atau merasakan sesuatu yang tidak dirasakan oleh orang lain. Halusinasi yang paling umum adalah melihat dan mendengar hal-hal yang sebenarnya tidak ada.

– Delusi: Keyakinan kuat yang tidak berbasis kenyataan atau merupakan hal yang irasional. Misalnya, kepercayaan bahwa mereka sedang dalam bahaya dan orang lain ingin menyakiti mereka, bahwa televisi mengirimkan suatu pesan atau instruksi kepada mereka, atau bahwa komentar dan gerak-gerik orang lain berkaitan dengan mereka.

– Pikiran yang tidak terorganisir: Cara berpikir yang tidak logis atau mengalami kesulitan dalam mengorganisir pikiran. Hal ini ditunjukkan dengan berhenti berbicara di tengah jalan, melompat dari satu topik ke topik berikutnya, atau memberikan respons yang setengah-setengah atau tidak berhubungan sama sekali. Terkadang, cara bicara juga terpengaruhi, seperti mengucapkan kata-kata buatan yang tidak masuk akal dan tidak memiliki arti.

– Kesulitan dalam berfungsi secara normal: Ini termasuk kehilangan minat dalam banyak hal, kesulitan dalam merencanakan dan melakukan aktivitas sehari-hari (misalnya, pekerjaan rumah, berbelanja), mengabaikan kebersihan pribadi, menghindari interaksi sosial dan orang-orang, merasa terputus dari emosi mereka (misalnya, berbicara secara monotonal dan tidak mengubah ekspresi wajah), dan ketidakmampuan untuk merasakan kesenangan.

– Perilaku yang tidak terorganisir atau tidak normal: Ini meliputi gerakan tubuh yang tidak normal dan kesulitan dalam tugas-tugas tertentu. Orang dengan skizofrenia mungkin mengulang gerakan tertentu berulang kali tanpa tujuan atau memiliki postur yang aneh. Mereka juga dapat menunjukkan penolakan terhadap instruksi, menjadi tidak responsif sama sekali, dan kadang-kadang dapat memiliki perilaku yang tidak dapat diprediksi seperti bertingkah seperti anak kecil atau tiba-tiba menjadi gelisah.

– Perilaku yang tidak terorganisir atau tidak normal: Ini meliputi gerakan tubuh yang tidak normal dan kesulitan dalam melakukan tugas-tugas tertentu. Orang dengan skizofrenia seringkali mengulang suatu gerakan secara berulang-ulang tanpa tujuan tertentu atau memiliki postur yang aneh. Mereka juga dapat menunjukkan penolakan terhadap instruksi, menjadi tidak responsif secara total, dan terkadang juga melakukan perilaku yang tidak dapat diprediksi, seperti bertingkah kekanak-kanakan atau tiba-tiba menjadi gelisah.

Seseorang dapat menderita skizofrenia karena berbagai alasan.

Pertama, bisa karena trauma atau pengalaman kehidupan yang penuh dengan stress berat (contoh, mengalami kekerasan, menjadi seorang tunawisma, hidup dalam lingkungan yang berbahaya), dan kedua, dari pemakaian narkotika dan alkohol. Alasan ketiga adalah jika seseorang memiliki anggota keluarga dengan skizofrenia, maka kemungkinan bagi mereka untuk juga mengalaminya akan lebih tinggi. Dan yang terakhir, gangguan dalam masa perkembangan otak sebelum lahir atau saat masa kecil (contoh, ibu pernah sakit atau mengalami masalah gizi selama mengandung, mengonsumsi narkotika dan alkohol saat masih kecil/remaja) juga dapat menjadi suatu penyebab dari skizofrenia.

Gejala skizofrenia dapat diatasi dengan pengobatan.

Jika Anda menyangka seseorang memiliki skizofrenia, Anda dapat mendorong mereka untuk mencari bantuan seorang profesional supaya mereka bisa mendapatkan pengobatan yang sesuai. Ingat bahwa halusinasi dan delusi yang mereka alami tampak seperti kenyataan bagi mereka, maka dari itu cobalah untuk sabar dan menghormati keadaan mereka, namun bertindaklah jika perilaku mereka tidak pantas atau membahayakan diri Anda.

Jika Anda menerima diagnosa skizofrenia, cobalah untuk merawat diri sendiri dengan lebih baik lagi, dan lakukan berbagai jenis aktivitas yang dapat menurunkan tingkatan stress Anda. Dengan begitu, gejala yang dialami dapat berkurang. Mencari bantuan profesional adalah cara tercepat untuk mengatasi gejala Anda agar dapat kembali melakukan aktivitas sehari-hari. Anda juga dapat lebih mengandalkan keluarga dan teman untuk membantu dan mendorong Anda menuju perjalanan pemulihan.

References:
https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/schizophrenia/symptoms-causes/syc-20354443
https://www.mind.org.uk/information-support/types-of-mental-health-problems/schizophrenia/treatment/
https://www.nimh.nih.gov/health/topics/schizophrenia

Share: