Menetapkan batasan yang tegas sama pentingnya dengan berkompromi, terutama ketika harapan keluarga Anda melebihi kemampuan Anda, oleh karena itu akan sangat membantu untuk mengomunikasikan batasan ini dengan jelas dan tegas. Misalnya, memberi tahu keluarga Anda bahwa uang Anda harus digunakan untuk pengeluaran mereka dan mereka meminjamkannya kepada teman keluarga lainnya tidak diinginkan. Jujurlah dengan apa yang dapat Anda bantu dan seberapa jauh Anda dapat melangkah dan hindari berutang karena memenuhi harapan yang tidak realistis. Menetapkan batasan keuangan yang jelas dikaitkan dengan tingkat kepuasan keuangan yang lebih tinggi dan tingkat konflik keuangan yang lebih rendah pada pasangan, dan hal yang sama juga berlaku untuk hubungan keluarga lainnya. Sebagai gantinya, Anda dapat menawarkan untuk menyumbangkan layanan non-moneter, seperti mengirimkan kerajinan tangan DIY sebagai hadiah untuk perayaan keluarga.
Berbicara tentang uang dan mengklarifikasi ekspektasi dengan keluarga memang sulit, tetapi terkadang perlu. Ingatlah bahwa menjaga diri sendiri secara emosional dan finansial juga penting!
References
Africa’s Pocket. (n.d.). How to manage your family’s financial expectations and still achieve your personal goals. https://africaspocket.com/our-blog/how-to-manage-your-familys-financial-expectations-and-still-achieve-your-personal-goals
Archuleta, K. L., et al. (2011). Financial communication, relationship satisfaction, and financial satisfaction. Journal of Financial Therapy, 2(1), 1-21.
Britt, S. L., et al. (2016). Examining the role of financial conflict in the relationship between financial satisfaction and marital satisfaction. Journal of Financial Therapy, 7(1), 1-22.
Gudmunson, C. G., & Danes, S. M. (2011). Family financial socialization: Theory and critical review. Journal of Family and Economic Issues, 32(4), 644-667.
Papp, L. M., et al. (2013). The interplay of division of labor, spouse support, and gender on housework stress. Journal of Family Issues, 34(8), 1070-1095.