Bagaimana cara melindungi diri Anda dari pelecehan - CUHK MDW

What are you looking for ?

Bagaimana cara melindungi diri Anda dari pelecehan

5 Macam Tindakan Kekerasan

Ketika kita mendengar kata “pelecehan”, yang langsung terlintas di benak kita mungkin adalah kekerasan fisik. Tetapi sebenarnya terdapat beberapa bentuk kekerasan, bukan hanya kekerasan fisik. Penting untuk dicatat bahwa Kekuatan Fisik dapat menjadi alat kekuasaan dan kendali, tetapi kekerasan fisik bukanlah satu-satunya bentuk yang dapat menyebabkan rasa sakit fisik atau mental. Kekerasan fisik seringkali bukan tindakan pertama yang dilakukan oleh pelaku. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui berbagai jenis pelecehan di tempat kerja agar dapat melindungi diri sendiri.

 

Beberapa bentuk pelecehan di tempat kerja antara lain:

  1. 1. Pelecehan Fisik – tindakan yang disengaja untuk menyakiti, melukai, atau menyebabkan trauma pada orang lain melalui kontak fisik. Tindakan ini dapat berupa meninju, memukul, menampar, menendang, mencekik, menahan pasangan secara fisik di luar keinginan mereka, atau membuat seseorang merasa tidak aman secara fisik.
  2. 2. Pelecehan Seksual – tindakan seksual (fisik atau non-fisik) yang dipaksakan kepada seseorang tanpa persetujuan mereka. Dalam tindakan kekerasan ini, korban seringkali dianggap lebih lemah oleh pelaku.
  3. 3. Penyalahgunaan Finansial – penyalahgunaan kekuasaan atas orang lain dengan menahan uang dan menggunakannya untuk memeras dan mengintimidasi individu. Hal ini termasuk menolak dan mencegah akses ke gaji atau tunjangan, serta eksploitasi seseorang.
  4. 4. Pelecehan Verbal – tindakan yang disengaja untuk menyakiti, melukai, atau menyebabkan trauma pada orang lain melalui kata-kata untuk memanipulasi, mengintimidasi, dan mempertahankan kendali. Tindakan ini dapat berupa komentar menghina, penghinaan, ejekan, dan “perlakuan diam”.
  5. 5. Pelecehan Psikologis (Emosional) – memaparkan orang lain pada perilaku, melalui kata-kata atau tindakan, yang dapat mengakibatkan kerugian kesejahteraan mental seseorang (misalnya, trauma psikologis, kecemasan, atau depresi). Tindakan ini dapat berupa isolasi sosial yang dipaksakan, kegagalan untuk menghormati privasi, ancaman bahaya atau pemutusan hubungan kerja, intimidasi, dan lain-lain.
Bagaimana Cara mengatasi Pelecehan?

Bagaimana cara mengatasi pelecehan? Menangani dan mengatasi situasi kekerasan dapat menjadi tantangan, terutama bagi pekerja rumah tangga, karena seringkali mereka tidak dapat segera keluar dari situasi tersebut. Namun, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk merasa aman dan bertindak.

 

Berikut adalah beberapa cara mengatasi pelecehan:

 

1. Pahami lebih lanjut tentang pelecehan dan hindari sejak awal.

 

2. Tetapkan batasan – cobalah untuk tidak terlibat secara emosional. Orang yang mengeksploitasi orang lain ingin mendapatkan reaksi dari korban dan memberikan kepuasan untuk melanjutkan perilaku yang menyakitkan. Cobalah untuk tidak terlibat dan tidak memberikan umpan balik.

 

3. Cobalah untuk sebisa mungkin tetap tenang.

 

4. Pindah ke tempat aman atau meninggalkan rumah tangga jika memungkinkan.

 

5. Hubungi teman atau anggota keluarga Anda dan beri tahu mereka apa yang terjadi. Konsultasikan dengan profesional kesehatan mental. Tidak ada salahnya memberi tahu orang lain bahwa Anda adalah korban pelecehan. Beri tahu orang lain tentang situasi Anda sehingga mereka dapat membantu Anda.

 

6. Dokumentasikan secara diam-diam semua yang terjadi dalam rumah tangga.

Anjuran dan Larangan dalam menangani Pelecehan

Anjuran:

 

1. Hubungi teman yang dapat dipercaya atau mintalah bantuan dari tetangga Anda jika Anda dalam bahaya langsung.

 

2. Kuatkan sistem dukungan Anda.

 

3. Konsultasikan dengan pekerja sosial atau profesional kesehatan mental.

 

4. Refleksikan situasi Anda saat ini (mengapa Anda ingin tetap bekerja di tempat saat ini) dan pertimbangkan opsi lain untuk diri Anda sendiri.

 

Larangan:

 

1. Bertindak dengan keras atau tanpa berpikir terlebih dahulu.

 

2. Biarkan emosi menguasai Anda.

 

3. Memprovokasi atau mengkritik pelaku pelecehan.

 

4. Mengancam untuk melakukan kekerasan atau cedera fisik.

 

5. Mencoba untuk membujuk mereka dengan alasan.

 

6. Menghadapi mereka ketika Anda sendirian.

Bagaimana Cara Pulih setelah Mengalami Pelecehan

Ingatlah, tidak ada rasa malu dalam menjadi korban pelecehan. Anda adalah SURVIVOR dan sekarang saatnya bagi Anda untuk fokus pada pemulihan dan penyembuhan diri sendiri. Jika Anda pernah mengalami bentuk pelecehan apapun dalam hidup Anda, langkah-langkah berikut dapat membantu Anda.

 

1. Akui bahwa pelecehan terjadi dan mempengaruhi hidup Anda.

 

2. Mengedukasikan diri dan belajar untuk menegakkan hak Anda.

 

3. Lakukan perawatan diri. Makanlah dengan baik, tidurlah cukup, dan berolahragalah. Biarkan tubuh Anda pulih dan sembuh, sehingga pikiran Anda juga bisa mengikutinya.

 

4. Praktikkan manajemen stres atau teknik relaksasi ketika menghadapi situasi sulit/stres.

 

5. Hubungkan diri dengan keluarga dan teman-teman yang dapat dipercaya dan bangun sistem dukungan Anda.

 

6. Terlibatlah dalam aktivitas yang dapat meningkatkan kesejahteraan Anda. Mulailah hobi atau bergabung dengan kelompok yang menarik minat Anda.

 

7. Cari bantuan dari profesional kesehatan mental sebagai teman seperjalanan dalam pemulihan Anda.

 

chat chat