“It’s okay not to be okay” adalah frasa yang kuat yang mengingatkan kita bahwa alami dan normal untuk mengalami berbagai emosi dan perjuangan dalam hidup. Penting untuk diingat bahwa kita semua menghadapi tantangan dan kemunduran pada suatu titik, dan bahwa tidak apa-apa untuk tidak selalu berada di kondisi terbaik kita.
Menerima keadaan pikiran dan emosi kita saat ini bisa menjadi langkah penting menuju peningkatan kesejahteraan mental kita. Ketika kita mencoba menekan atau mengabaikan perasaan negatif, kita bisa berakhir merasa lebih buruk dan bahkan mungkin mengalami gejala fisik seperti sakit kepala atau kelelahan. Di sisi lain, mengakui dan menerima emosi kita dapat membantu kita memprosesnya dengan cara yang sehat.
Juga penting untuk diingat bahwa mencari bantuan adalah tanda kekuatan, bukan kelemahan. Jika Anda berjuang dengan kesehatan mental Anda, ada banyak sumber daya yang tersedia untuk Anda, termasuk terapi, kelompok dukungan, dan hotline. Anda tidak harus melaluinya sendirian. Klik “Chat dengan kami” di halaman, dan kami akan memiliki sukarelawan yang berdedikasi, yang juga pekerja rumah tangga migran, di sini untuk memberikan pendengaran dan dukungan kepada Anda.
Jadi, lain kali Anda merasa sedih atau kewalahan, ingatlah bahwa tidak apa-apa untuk tidak baik-baik saja. Menerima perasaan Anda dan mencari bantuan jika Anda membutuhkannya bisa menjadi langkah penting menuju peningkatan kesejahteraan mental Anda.